DANGER..... DON'T SLEEP WITH OFTEN TURN ON THE FAN.
BAHAYA....JANGAN SERING TIDUR DENGAN MENGHIDUPKAN KIPAS ANGIN.
Sometimes we are not aware, not know if any of our habits are quite dangerous for our own ...
Especially when that habit makes it convenient, exciting so we enjoyed it..
Like the habit of sleeping with coupled fan turned on because the hot air
Kipas angin digunakan untuk
menggerakkan udara sehingga mampu menghasilkan angin. Angin di
butuhkan untuk memberikan kesejukan dan menyegarkan udara di dalam
kondisi ruangan tertentu. Kipas angin pada dasarknya ada dua jenis,
kipas angin tradisional dan modern.
Bahaya kipas angin.
Kipas angin tradisional sendiri seperti kipas yang digerakkan sendiri dengan tangan, sedangkan yang modern adalah yang digerakkan dengan tenaga listrik. Semakin berkembang kini sangat banyak sekali model-model kipas angin dari segi bentuk , ukuran, bahkan variasai tenaga penggeraknya yang menggunakan baterai. Pada umumnya kipas angin yang sering kita gunakan adalah kipas angin listrik yang memiliki minimum 3 baling-baling pemutar. Kipas angin listrik ditemukan oleh Schuyler Skaats pada tahun 1882. Pada saat itu kipas di gunakan di langit-langit rumah.
Berikut ini adalah bahaya kipas angin yang bisa diakibatkan dari penggunaan kipas angin yang salah :
Kipas angin tradisional sendiri seperti kipas yang digerakkan sendiri dengan tangan, sedangkan yang modern adalah yang digerakkan dengan tenaga listrik. Semakin berkembang kini sangat banyak sekali model-model kipas angin dari segi bentuk , ukuran, bahkan variasai tenaga penggeraknya yang menggunakan baterai. Pada umumnya kipas angin yang sering kita gunakan adalah kipas angin listrik yang memiliki minimum 3 baling-baling pemutar. Kipas angin listrik ditemukan oleh Schuyler Skaats pada tahun 1882. Pada saat itu kipas di gunakan di langit-langit rumah.
Berikut ini adalah bahaya kipas angin yang bisa diakibatkan dari penggunaan kipas angin yang salah :
1. Penyakit Bell Palsy
Penyakit kelumpuhan, namun bukan
kelumpuhan tubuh melainkan kelumpuhannya terjadi pada wajah. Wajah
akan terasa sulit untuk tersenyum, tertawa dan ada pembengkakan
di daerah wajah tertentu. Penyakit ini disebabkan oleh kondisi syaraf
wajah yang menegan, dikarenakan terkena suhu dingin seperti kipas
angin terus-menerus.
2. Pasokan oksigen berkurang
Ini terjadi jika kita terus-menerus
menghadapkan kipas tepat ke wajah. Angin yang dihembuskan kipas tidak
sepenuhnya oksigen atau bahkan juga ada gas karbon dioksida. Jika
angin terus di hadapkan ke wajah maka kita akan kesulitan
mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, bahkan udara yang kita
hembuskan dari hidung bisa kembali lagi kembali dan berkutat di
sekitar wajah. Akibatnya sirkulasi udara di sekitar wajah kita tidak
baik.
3. Tubuh kekurangan air
Seperti yang diungkap oleh Dr. Wendra
Ali, seorang ahli syaraf mengatakan bahwa saat kita berada di ruangan
yang dingin dalam waktu yang lama akan membuat tubuh kita kekuarangan
air. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kita, kita tahu bahwa
sekitar 70% tubuh kita membutuhkan asupan air. Jika kipas angin
justru membuat air di dalam tubuh berkurang maka tentu akan berdampak
buruk terhadap fungsi masing-masing organ kita.
4. Kulit kering
Masalah kulit tidak hanya terjadi
karena terkena sengatan sinar matahari saja. Kondisi ruangan yang
terlampau dingin juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit, seperti
bahaya AC. Saat terlalu lama menggunakan kipas angin, efek kekurangan
air akan terjadi pada tubuh, termasuk kulit. Kulit kita sejatinya
sangat membutuhkan kandungan air dalam darah yang mengalir di sekitar
kulit.
5. Otot kaku dan nyeri
Otot kaku dan nyeri juga akan dirasakan
jika mendapatkan hembusan angin dari kipas terlalu lama. Suhu yang
dingin akan menurunkan produksi cairan lubrikasi yang berfungsi untuk
menguatkan otot dan persendian kita. Maka tidak heran jika kita tidur
dengan kipas angin, maka saat bangun tubuh kita terasa nyeri.
6. Infeksi saluran pernapasan
Kipas angin hanya untuk menggerakkan
udara. Tidak ada proses penyaringan yang dilakukan. Oleh karena udara
yang ada di sekitar ruangan akan di hembuskan ke tubuh kita. Akan
menjadi bahaya jika wajah kita mendapatkan hembusan angin dari kipas
angin tersebut. Perlu diketahui, bahwa ada potensi udara yang
mengandung bakteri, kuman, atau bahkan virus yang terhirup oleh
hidung. Bahaya kipas angin ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi di
dalam saluran pernapasan, seperti asma.
7. Menjadi kebiasaan buruk
Otak kita mengendalikan syaraf-syaraf
perasa yang mempengaruhi kenyamanan. Jika kita terlalu sering
menggunakan kipas saat tidur maka akan membuat suatu kebiasaan baru,
artinya kita tidak akan bisa sekalipun tidur tanpa menggunakan kipas
angin. Dampaknya adalah, bahaya kipas angin akan lebih mudah terjadi
dan tidak akan memiliki kualitas tidur yang baik, karena setiap
bangun akan terasa lelah dan nyeri.
8. Suhu tubuh menurun
Keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan
untuk menjaga aktivitas sel imun. Salah satu upaya pengatur suhu
tubuh adalah dengan mengeluarkan keringat. Normalnya tubuh saat tidur
akan mengeluarkan keringat, namun jika menggunakan kipas angin saat
tidur akan membuat kulit mengering dan mengecilkan pori-pori.
Dampaknya keringat di dalam tubuh akan sangat sulit dikeluarkan.
9. Gampang sakit
Kondisi tubuh yang gampang sakit adalah
efek dari metabolisme tubuh yang tidak berjalan dengan baik. Dampak
ini di rasakan jika kita tidak berhasil mengeluarkan keringat dalam
tubuh yang membuat sel-sel imun lebih aktif. Oleh karena itu
melambatnya aktivitas sel-isel mun, akan membuat tubuh kita mudah
sekali terserang penyakit. Apalagi jika saat kita tidur kita mengirup
udara yang mengandung virus penyakit, tentu potensi kita menderita
sakit akan semakin besar.
10. Sesak nafas
Kondisi ini terjadi dikarenakan udara
yang kita hirup sangat sedikit sekali mengandung oksigen. Seperti
yang sudah diungkap diawal, saat wajah kita menghadap kipas maka
sirkulasi udara di sekitar wajah sangat buruk, karena oksigen akan
menipis dan justru karbon dioksida akan bertambah. Bahayanya adalah
kita akan mengalami sesak nafas jika kekuranagn pasokan oksigen, yang
bisa menjadi penyebab asma.
11. Resiko kematian
Kemungkinan terburuk yang bisa saja
terjadi dari bahaya kipas angin jika kita tidur dengan menggunakan
kipas angin dan berada di ruangan tertutup dengan ventilasi udara
yang buruk. Bayangkan kita berada di dalam ruangan tertutup maka
tidak ada sirkulasi udara yang artinya pasokan oksigen akan sangat
terbatas. Tidak adanya oksigen yang dihirup akan membuat kita akan
menghirup karbon dioksidan yang hal itu akan merusak organ pernapasan
kita. Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah kematian jika
terlalu lama menghirup karbon dioksida.
Saran Penggunaan Kipas Angin
Dunia mencatat dalam waktu 2 tahun ada
sedikitnya 20 kasus kematian akibat menggunakan kipas angin listrik
terlalu lama. Meski medis menganggap ada faktor lainnya, namun tidak
di pungkiri bahwa penggunaan kipas yang terlalu lama juga bisa
mengundang kematian. Berkaca pada kepercayaan orang korea, kita bisa
mengambil prinsip antisipasi dari masyarakat korea dalam mencegah
kematian yang disebabkan oleh kipas angin.
Berikut tips yang penggunaan kipas
angin yang sehat, untuk mencegah bahaya kipas angin :
Jangan gunakan kipas angin di dalam
ruangan yang tertutup atau yang tidak memiliki sistem sirkulasi udara
yang baik.
Jangan hadapkan kipas angin tepat di
wajah, karena akan sangat mempengaruhi jumlah oksigen dan
karbondioksida yang ada di sekitar wajah.
Jika menggunakan kipas saat tidur, maka
setel timer untuk mematikannya setelah 30 menit. Sehingga tidak
menggunakan kipas sepanjang tidur.
Jika tidak memiliki kipas dengan fungsi
timer, maka hadapkan kipas ke atas sehingga tidak terkena langsung ke
tubuh, namun kecilkan power kipasnya agar anginnya tidak terlalu
kencang.
Demikian sedikit tips yang perlu
diperhatikan dalam menggunakan kipas angin. Gunakanlah kipas angin
dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan anda.