PT Jasa Marga Tbk bersiap menambah Gerbang Toll Otomatis ( GTO ) diseluruh gardu tol yang dioperasikan dari 40 menjadi 50 persen.Dan mentargetkan pemakaian transaksi elektronik E-Toll mencapai 30-40 persen sisanya masih cara tunai. " kata Christianto Prihambodo, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk.
Jadi PT Jasa Marga Tbk bersiap menambah GTO diseluruh gardu tol yang dioperasikan sehingga akhir tahun mencapai 500 GTO dari total 1000 GTO atau 50 persen dari semua.
Mulai Senin ( 13/6 ) Badan Pengatur Jalan Tol resmi menguji cobakan system transaksi terintegrasi jalan tol mulai Jakarta-Cikampek sampai Palimanan-Brebes Timur, Intergrasi ini terbagi 2 klaster.
Kedua klaster tersebut sudah bisa memakai transaksi E-Toll yang bisa dilakukan oleh bank swasta ataupun umum nasional seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, BTN dan BNI
Intergrasi Jalan Tol :
* Klaster I meliputi jalan tol Jakarta-Cikampek ( Jasa Marga ), Jalan Tol Cipularang ( Jasa Marga ), Jalan Tol Padaleunyi ( Jasa Marga ) serta Jalan Tol Cikopo-Palimanan ( Lintas Marga Sedaya ).
* Klaster II meliputi Jalan Tol Palimanan-Kanci ( Jasa Marga ), Jalan Tol Kanci-Pejagan ( Semesta Marga Raya ), dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang ( Pejagan Pemalang Toll Road )
Mekanisme Transaksi :
* terbagi atas 2jalur yaitu arus mudik /arus keluar dan arus balik/arus datang
* untuk jalur mudik / jalur keluar Jakarta, pengguna jalan akan mengambil Kartu Tanda Masuk Elektronik ( KTME ) digerbang tol Cikarang Utama 1 dan menyerahkan sekaligus melakukan pembayaran transaksi tol di GT Palimanan untuk ruas klaster I.
* Setelah membayar di GT Palimanan, pengguna jalan selanjutnya mengambil KTME untuk klaster II dan akan membayarkan tarif tol di gardu-gardu keluar sesuai asal tujuan ( sistem tertutup ).
* Sedangkan untuk arus balik /jalur menuju Jakarta, pengguna jalan mengambil KTME diruas klaster II pada gardu masuk ruas Palimanan-Brebes Timur dan menyerahkan KTME sekaligus bayar tarif tol ruas klaster II sesuai tujuan ( sistem tertutup ) pada gardu keluar GT Palimanan.
*Khusus transaksi pada GT Palimanan, pengguna jalan mengambil KTME untuk ruas klaster I dan melakukan transaksi digardu keluar ruas Jakarta-Cikampek, misalnya GT Cikarang Utama 2 atau 3, atau ruas Cipularang-Padaleunyi.
Semoga intergrasi tersebut dapat membantu kemacetan saat mudik lebaran tahun 2016 ini.
please subcribe..
Jadi PT Jasa Marga Tbk bersiap menambah GTO diseluruh gardu tol yang dioperasikan sehingga akhir tahun mencapai 500 GTO dari total 1000 GTO atau 50 persen dari semua.
Mulai Senin ( 13/6 ) Badan Pengatur Jalan Tol resmi menguji cobakan system transaksi terintegrasi jalan tol mulai Jakarta-Cikampek sampai Palimanan-Brebes Timur, Intergrasi ini terbagi 2 klaster.
Kedua klaster tersebut sudah bisa memakai transaksi E-Toll yang bisa dilakukan oleh bank swasta ataupun umum nasional seperti Bank Mandiri, BCA, BRI, BTN dan BNI
Intergrasi Jalan Tol :
* Klaster I meliputi jalan tol Jakarta-Cikampek ( Jasa Marga ), Jalan Tol Cipularang ( Jasa Marga ), Jalan Tol Padaleunyi ( Jasa Marga ) serta Jalan Tol Cikopo-Palimanan ( Lintas Marga Sedaya ).
* Klaster II meliputi Jalan Tol Palimanan-Kanci ( Jasa Marga ), Jalan Tol Kanci-Pejagan ( Semesta Marga Raya ), dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang ( Pejagan Pemalang Toll Road )
Mekanisme Transaksi :
* terbagi atas 2jalur yaitu arus mudik /arus keluar dan arus balik/arus datang
* untuk jalur mudik / jalur keluar Jakarta, pengguna jalan akan mengambil Kartu Tanda Masuk Elektronik ( KTME ) digerbang tol Cikarang Utama 1 dan menyerahkan sekaligus melakukan pembayaran transaksi tol di GT Palimanan untuk ruas klaster I.
* Setelah membayar di GT Palimanan, pengguna jalan selanjutnya mengambil KTME untuk klaster II dan akan membayarkan tarif tol di gardu-gardu keluar sesuai asal tujuan ( sistem tertutup ).
* Sedangkan untuk arus balik /jalur menuju Jakarta, pengguna jalan mengambil KTME diruas klaster II pada gardu masuk ruas Palimanan-Brebes Timur dan menyerahkan KTME sekaligus bayar tarif tol ruas klaster II sesuai tujuan ( sistem tertutup ) pada gardu keluar GT Palimanan.
*Khusus transaksi pada GT Palimanan, pengguna jalan mengambil KTME untuk ruas klaster I dan melakukan transaksi digardu keluar ruas Jakarta-Cikampek, misalnya GT Cikarang Utama 2 atau 3, atau ruas Cipularang-Padaleunyi.
Semoga intergrasi tersebut dapat membantu kemacetan saat mudik lebaran tahun 2016 ini.
please subcribe..
No comments:
Post a Comment