Wednesday, November 30, 2016

INDONESIA.... BAK ORANG KAYA YANG BINGUNG.



INDONESIA.... BAK ORANG KAYA YANG BINGUNG.



Kalian tahu orang yang yang bingung seperti apa ? orang kaya denga perut yang gendut dengan gelang emas putih di tangan kirinya, handphone terbaru di tangan yang lain, baju keluaran butik terkenal dengan kancing  2 paling atas dibuka, rambut kelimis kebanyakan pake pomade, mondar- mondir dan gelisah tidak jelas, mungin seperti itu lah orang kaya yang bingung.

Lalu kenapa Indonesia saya sebut sama atau kayak  orang kayak yang bingung ! . Dengan kekayaan sumber daya alam yang banyak melimpah ruah, terus  di tambah  Jumlah penduduk paling banyak sedunia menempati  peringkat 4 dunia setelah  India dan Amerika  yaitu sekitar 249,9 juta ( survey 2013 ), Indonesia potensial menjadi negara kaya didunia,  bahkan trade centernya dunia. Tetapi Indonesia selalu setengah-setengah  dalam mengurus semua hal  atau mangkrak dan tidak tuntas jadi kayak orang bingung, ya orang kayak yang bingung. Bener gak ?


Kenapa seh bisa mangkrak !!.. disebutkan oleh Direktur kerjasama Pemerintah Swasta  Bappenas , Bastari Pandji Indra “ adalah proses lelang dan pembebasan lahan menjadi kendala paling utama “ dikatakan juga  ada penyebab lain proyek tersebut magkrak yaitu   Pertama tidak ada kepastian dari pemerintah ihwal jalannya proyek ke depan, dilihat dari situasi politik ( perubahan presiden, waikota dan gubernur ).  Kedua  disebabkan karena inkonsistensi perusahaan swasta pemenang tender untuk melanjutkan proyek padahal kementrian perhubungan sudah mengeluarkan Rp 60 milliar untuk proyek tersebut.

Memangnya apa saja seh proyek mangkrak yang di maksud ?, Disebutkan kepala staf kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dikantornya , ( jumat/2 juli 2015 )  ada 22 proyek mangkrak dengan senilai  Rp 143 Milliar yaitu :


1      1. Pembangkit listrik tenaga uap 2000 MW di Jawa Tengah senilai 3 miliar dollar AS (kendala          pembebasan lahan)
2. Sumber Air Umbulan, Jawa Tengah senilai 204,2 juta dollar AS (proses perjanjian dari BUPI dan Menteri Keuangan)

3. Rel kereta api batubara Puruk Cahu-Bangkuang senilai 5 miliar dollar AS (tanda-tangan kontrak 14 Januari 2015)
4. Sumber Air Bandar Lampung senilai 38 juta dollar AS (viabilitas baru disetujui Kementerian Keuangan 7 Mei 2015)
5. Tol Kemayoran-Kampung Melayu senilai 695,4 juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
6. Tol Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper senilai 976,1 juta juta dollar AS  (terhambat pembebasan         lahan)
7. Tol Ulujami-Tanah Abang senilai 425,5 juta juta dollar AS  (terhambat pembebasan lahan)
8. Tol Pasar Minggu-Casablanka senilai 572 juta juta dollar AS  (terhambat pembebasan lahan)
9. Tol Sunter-Pulo Gebang-Tambelang senilai 737,8 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
10. Tol Duri Pulo- Kampung Melayu senilai 596 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
11. Tol Nusa Dua-Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Benoa senilai 196 juta juta dollar AS (berjalan sejak 30 September 2013)
12. Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo, Bali dengan nilai 23,3 juta juta dollar AS (proses aproval pemenang tender tak kunjung selesai)
13. Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi senilai 670,4 juta juta dollar AS  (tanda-tangan kontrak 5 Januari 2015)
14. TPA Sampah Bandung, senilai 50 juta juta dollar AS (menunggu penandatanganan kontrak dan terkendala pembebasan lahan)
15. Tol Serpong-Balaraja (lelang tak kunjung selesai)
16. PLTU Sumatra Selatan 9 2x600 MW (lelang tak kunjung selesai)
17. PLTU Sumatra Selatan 10 600 MW (lelang tak kunjung selesai)
18. Tempat Pengolahan Sampah, Batam (lelang tak kunjung selesai)
19. Pembangunan kota urban, Banda Aceh (lelang tak kunjung selesai)
20. TPA Sampah di Bogor dan Depok (lelang tak kunjung selesai)
21. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (lelang tak kunjung selesai)
22. Tol Pasir Koja-Soreang, Jawa Barat (lelang tak kunjung selesai)

Nah sekarang  kita semua mungkin setuju  jika saya bilang Indonesia  itu bak orang kaya  yang bingung, banyak ide dan gagasan tetapi tidak bisa merealisasikan ide tersebut, banyak keinginan dan kemauan tetapi tidak bisa mewujudkan mimpi- mimpi itu.

No comments:

Post a Comment