INDONESIA.... BAK ORANG KAYA YANG BINGUNG.
Kalian tahu orang yang yang bingung seperti apa ? orang kaya
denga perut yang gendut dengan gelang emas putih di tangan kirinya, handphone
terbaru di tangan yang lain, baju keluaran butik terkenal dengan kancing 2 paling atas dibuka, rambut kelimis kebanyakan
pake pomade, mondar- mondir dan gelisah tidak jelas, mungin seperti itu lah
orang kaya yang bingung.
Lalu kenapa Indonesia saya sebut sama atau kayak orang kayak yang bingung ! . Dengan kekayaan
sumber daya alam yang banyak melimpah ruah, terus di tambah Jumlah penduduk paling banyak sedunia
menempati peringkat 4 dunia setelah India dan Amerika yaitu sekitar 249,9 juta ( survey 2013 ),
Indonesia potensial menjadi negara kaya didunia, bahkan trade centernya dunia. Tetapi
Indonesia selalu setengah-setengah dalam
mengurus semua hal atau mangkrak dan
tidak tuntas jadi kayak orang bingung, ya orang kayak yang bingung. Bener gak ?
Kenapa seh bisa mangkrak !!.. disebutkan oleh Direktur
kerjasama Pemerintah Swasta Bappenas ,
Bastari Pandji Indra “ adalah proses lelang dan pembebasan lahan menjadi
kendala paling utama “ dikatakan juga ada penyebab lain proyek tersebut magkrak
yaitu Pertama tidak ada kepastian dari pemerintah ihwal jalannya
proyek ke depan, dilihat dari situasi politik ( perubahan presiden, waikota dan
gubernur ). Kedua disebabkan
karena inkonsistensi perusahaan swasta pemenang tender untuk melanjutkan proyek
padahal kementrian perhubungan sudah mengeluarkan Rp 60 milliar untuk proyek
tersebut.
Memangnya apa saja seh proyek mangkrak yang di maksud ?,
Disebutkan kepala staf kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dikantornya , (
jumat/2 juli 2015 ) ada 22 proyek
mangkrak dengan senilai Rp 143 Milliar
yaitu :
1 1. Pembangkit listrik tenaga uap 2000 MW di Jawa
Tengah senilai 3 miliar dollar AS (kendala pembebasan lahan)
2. Sumber Air Umbulan, Jawa Tengah senilai 204,2 juta dollar AS (proses perjanjian dari BUPI dan Menteri Keuangan)
2. Sumber Air Umbulan, Jawa Tengah senilai 204,2 juta dollar AS (proses perjanjian dari BUPI dan Menteri Keuangan)
3. Rel kereta api batubara Puruk Cahu-Bangkuang senilai 5 miliar dollar AS (tanda-tangan kontrak 14 Januari 2015)
4. Sumber Air Bandar Lampung senilai 38 juta dollar AS (viabilitas baru
disetujui Kementerian Keuangan 7 Mei 2015)
5. Tol Kemayoran-Kampung Melayu senilai 695,4 juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
6. Tol Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper senilai 976,1 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
7. Tol Ulujami-Tanah Abang senilai 425,5 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
8. Tol Pasar Minggu-Casablanka senilai 572 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
9. Tol Sunter-Pulo Gebang-Tambelang senilai 737,8 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
10. Tol Duri Pulo- Kampung Melayu senilai 596 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
11. Tol Nusa Dua-Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Benoa senilai 196 juta juta dollar AS (berjalan sejak 30 September 2013)
12. Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo, Bali dengan nilai 23,3 juta juta dollar AS (proses aproval pemenang tender tak kunjung selesai)
13. Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi senilai 670,4 juta juta dollar AS (tanda-tangan kontrak 5 Januari 2015)
14. TPA Sampah Bandung, senilai 50 juta juta dollar AS (menunggu penandatanganan kontrak dan terkendala pembebasan lahan)
15. Tol Serpong-Balaraja (lelang tak kunjung selesai)
16. PLTU Sumatra Selatan 9 2x600 MW (lelang tak kunjung selesai)
17. PLTU Sumatra Selatan 10 600 MW (lelang tak kunjung selesai)
18. Tempat Pengolahan Sampah, Batam (lelang tak kunjung selesai)
19. Pembangunan kota urban, Banda Aceh (lelang tak kunjung selesai)
20. TPA Sampah di Bogor dan Depok (lelang tak kunjung selesai)
21. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (lelang tak kunjung selesai)
22. Tol Pasir Koja-Soreang, Jawa Barat (lelang tak kunjung selesai)
5. Tol Kemayoran-Kampung Melayu senilai 695,4 juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
6. Tol Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper senilai 976,1 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
7. Tol Ulujami-Tanah Abang senilai 425,5 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
8. Tol Pasar Minggu-Casablanka senilai 572 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
9. Tol Sunter-Pulo Gebang-Tambelang senilai 737,8 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
10. Tol Duri Pulo- Kampung Melayu senilai 596 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
11. Tol Nusa Dua-Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Benoa senilai 196 juta juta dollar AS (berjalan sejak 30 September 2013)
12. Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo, Bali dengan nilai 23,3 juta juta dollar AS (proses aproval pemenang tender tak kunjung selesai)
13. Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi senilai 670,4 juta juta dollar AS (tanda-tangan kontrak 5 Januari 2015)
14. TPA Sampah Bandung, senilai 50 juta juta dollar AS (menunggu penandatanganan kontrak dan terkendala pembebasan lahan)
15. Tol Serpong-Balaraja (lelang tak kunjung selesai)
16. PLTU Sumatra Selatan 9 2x600 MW (lelang tak kunjung selesai)
17. PLTU Sumatra Selatan 10 600 MW (lelang tak kunjung selesai)
18. Tempat Pengolahan Sampah, Batam (lelang tak kunjung selesai)
19. Pembangunan kota urban, Banda Aceh (lelang tak kunjung selesai)
20. TPA Sampah di Bogor dan Depok (lelang tak kunjung selesai)
21. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (lelang tak kunjung selesai)
22. Tol Pasir Koja-Soreang, Jawa Barat (lelang tak kunjung selesai)
Nah sekarang kita
semua mungkin setuju jika saya bilang
Indonesia itu bak orang kaya yang bingung, banyak ide dan gagasan tetapi
tidak bisa merealisasikan ide tersebut, banyak keinginan dan kemauan tetapi
tidak bisa mewujudkan mimpi- mimpi itu.
No comments:
Post a Comment