Banyak yang meragukan janji para pemimpin aksi bela Islam jilid 3 seperti Habib Rizieq Shihab, Aa Gym dkk, berjalan damai bahkan super damai, pro dan kontra selalu membayangi detik detik menjelang acara perhelatan akbar ini, dari mulai issue adanya gerakan makar, di tunggangi penyusup ISIS sampai masalah khilafiyah sholat jum'at tidak sah di lapangan bila masjid masih muat cukup untuk menampung.
Sejak shubuh kawasan
monas sudah di banjiri massa peserta aksi bela islam, Massa yang berasal dari berbagai daerah itu, terlihat sudah
berlalu-lalang di sepanjang trotoar yang mengitari Monas sejak menjelang
sholat Subuh. Di pintu masuk Monas, sebagian massa aksi membagi-bagikan makanan untuk
sarapan pagi. Ada juga yang membagi-bagikan air mineral. Sebagian lagi
massa sedang mempersiapkan tempat untuk zikir bersama dan sholat Jumat
di halaman Monas.
 |
| Shubuh berjamaah di Monas |
|
Namun semua anggapan sinis, kesan negatif, nada miring tentang aksi bela islam jilid 3 hilang sirna tanpa bukti. Hingga menjelang sholat Jum'ah di laksanakan massa tetap tertib dan
santun, suasana di sekitar Monas terasa damai di tambah cuaca yang
mendukung tidak panas, disinilah terasa sejuknya berdzikir bersholawat,
disinilah terasa indahnya ukhuwah indahnya persaudaraan. Subhanalloh
benar benar damai, super damai. Karena itu banyak pihak muslimin dan
muslimat, ikhwan dan akhwat yang mengabadikan dan menshare foto-foto
indahnya saling berbagi, indahnya persatuan , indahnya persaudaraan ,
damainya aksi bela islam jilid 3 ini benar benar super damai.
Berikut
dokumentasi yang bisa di himpun dan di share kembali yang mana
bertujuan agar menjadi ikhtibar atau pembelajaran muslim semua dalam
menjaga ukhuwah atau persaudaraan dan persatuan umat.
 |
| wujud dari sara persaudaraan dan persatuan islam |
|
 |
| Saling mengisi dan melengkapi,, aksi 212 |
|
 |
| Saling membantu antar sesama |
 |
| Tim media stand by untuk para jammah |
|
|
|
|
|
|
|
 |
| Indahnya berbagi, tim logistik juga ready |
 |
| indahnya berbagi, meski hanya nasi bungkus dan buah |
 |
| Indahnya berbagi,,,minum banyak melimpah |
|
 |
| Indahnya berbagi, ibu ibu juga turun bela Islam |
 |
| Indahnya berbagi...sampai hujan hujan saat memberi makanan |
|
 |
| Subhanalloh...air minum akeh temennn rek |
 |
| Indahnya berbagi... tuh lihat makanan minuman tidak pernah putus |
 |
| Indahnya berbagi, para gadis juga ikut turunloh jihad |
|
 |
| Subhanalloh...yang long mach pantang menyerah saat hujan |
|
|
|
|
|
|
 |
| Support aksi 212 muslim di Jerman |
 |
| Support aksi 212 muslim Sydney |
 |
| support aksi 212 muslim USA |
 |
| Super damaikan ...polisipun santun bersahaja |
 |
| Super damain aksi bela islam jilid 3 |
 |
| Subhanalloh...super damai |
 |
| damai ,, super damai aksi bela islam jilid 3 |
 |
| aksi bela islam jilid 2 dan jilid 3 |
Bahkan sampai sampai ada nada miring yang bertanya "Mengapa jutaan muslim mau datang ke Jakarta untuk Aksi Bela Islam jilid 3 ?" Mengapa Ribuan bus dan mobil pribadi masuk ke Jakarta?. Tak terhitung berapa
peserta yang naik kereta api baik rombongan atau pribadi-pribadi. Bahkan
umat Islam Padang mencarter pesawat. Dan yang paling fenomenal, ribuan
santri Ciamis berjalan kaki ke Monas. Muslim Depok dan Bogor pun
terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
Mengapa jutaan
muslim bisa seheroik itu? Ternyata Buya H. Abdul Malik
Karim Amrullah (Hamka) telah memberikan jawabannya, berpuluh tahun lalu:
#
Tuan janganlah heran jika umat ini mencintai Qur’an lebih daripada
mencintai hidupnya sendiri. Sebab kami hina dan hidup gelap gulita kalau
bukan karena Qur’an.
# Tuan jangan pula heran mengapa bangsa ini mencintai Qur’an, sebab
Qur’an-lah yang mengajari kami akan harkat dan martabat kami sebagai
manusia, Qur’an pula yang mengajari kami untuk mencintai perdamaian dan
mencintai kemerdekaan lebih dari apa pun.
# Tuan, jika bukan karena rakyat yang hatinya bersemayam Al Quran, maka nisacya masih ada warna biru di bendera negeri ini. (Buya Hamka)
Subhanalloh....ini bukan semata kerjaan manusia tapi Allah yang punya kerja menggerakan hati umat islam dalam menjaga kitab dan agama Nya...
Barokallahu adzim..
No comments:
Post a Comment